Monday, June 17, 2013

Tanah Rot atau Tanah Lot

Pada suatu hari, sepasang turis lokal pergi berlibur ke Bali. Di sana mereka
mengunjungi tempat-tempat wisata seperti, Ubud, Danau Batur dan Tanah Lot.
Setibanya di Tanah Lot, Pasangan itu memperdebatkan sesuatu hal yang sepele.

Si suami berkata, "Menurut papan penunjuk arah di depan sana, tempat ini namanya
Tanah Rot."

Namun si istri membantah, "Nggak, tempat ini namanya Tanah Lot"

"Tanah Rot!" kata si suami.


"Nggak, Tanah Lot!" bantah si istri lagi.

"Tanah Rot!"

"Tanah Lot!"

"Ta-rot!"

"Ta-lot!"

"TR!"

"TL!"

"Rot!"

"Lot!"

"Rot! Rot! Rot!" balas si suami.

"Lot! Lot! Lot!" balas istrinya.

"Ya, udah, daripada kita ribut, nah ... tuh ada orang berpakaian adatBali, kita
tanya aja orang itu. Aku yakin dia tahu banyak akan tempat-tempat wisata di
sini," kata si suami.

Lantas si suami bertanya kepada bapak tua yang berpakaian adat Bali tersebut.
Katanya, "Pak, numpang tanya, yach ... tempat ini namanya Tanah Rot atau Tanah
Lot? sebab menurut papan penunjuk jalan itu, tempat ini namanya Tanah Rot,
sedangkan di peta katanya tempat ini bernama Tanah Lot, karena menurut saya
bapak ini orang Bali, jadi saya yakin kalo bapak tahu banyak akan tempat ini.
Jadi yang benar namanya apa, Pak?"

"Namanya Tanah Rot", jawab si bapak tua.

"Tanah Rot, Pak?" Kata si suami seolah tidak percaya.

"Ya, benar," jawabnya lagi.

Lantas si suami berkata kepada istrinya, "Tuh kan ... aku bilang juga apa. Tanah
Rot, ya, Tanah Rot!"

"Jadi bukan Tanah Lot, khan, Pak?", katanya kepada bapak tua tersebut.

"Bukan!"

"Wah, kalo begitu terima kasih banyak ya, Pak," kata si suami. "Kalo bukan
karena bapak, mungkin kami di sini bisa berdebat seharian penuh mengenai hal
ini. Sekali lagi terima kasih, Pak!"

"KEMBARI...," jawab si Bapak Tua sambil berlalu dari tempat itu.

No comments:

Post a Comment